PROGRAM PENDIDIKAN KETERAMPILAN
TATA BOGA
BOLU DURIAN, KUE
KERING
BERBAHAN DASAR DURIAN DAN LAINNYA
BAGI
PESERTA DIDIK SMP TERBUKA
TAHUN 2014
PROVINSI
JAWA BARAT
DINAS
PENDIDIKAN KABUPATEN BOGOR
SMP
TERBUKA 2 CIGUDEG
Alamat
: Jl. Sudamanik Ds. Rengasjajar Kec. Cigudeg Kabupaten Bogor
SMP Terbuka 2 Cigudeg Kabupaten Bogor yang berlokasi di
daerah penghasil durian yang sangat banyak memiliki peluang sekaligus tantangan
untuk membina siswa yang mandiri dengan karakteristik tersebut, sehingga
program Pendidikan Kecakapan Hidup ( Life Skill )sangat diperlukan agar para
lulusan mau dan mampu menghadapi problema hidup dan kehidupan, pro aktif dan
kreatif mencari serta menentukan solusi sehingga akhirnya mampu mampu mengatasi
berbagai tantangan hidup.
Kondisi geografis wilayah Kecamatan Cigudeg membentuk pola hidup sosial ekonomi
masyarakat, mayoritas mengandalkan pertanian 20 %, buruh pada perusahaan
pertambhangan bahan galian C 70 %, home industri aneka makanan dan tata boga 10
%, sehingga sebagian besar berada pada posisi ekonomi lemah penghasilan
rata-rata setiap bulan Rp. 400. 000,-
Kondisi seperti ini memaksa diantara
anak usia memasuki dunia kerja, hal ini merupakan suatu tantangan terhadap dunia pendidikan untuk memberi bekal
keterampilan agar siswa mampu menciptakan lapangan kerja, melalui konsep
pendidikan berbasis luas yang berorientasi kepada penguasaan dan kepemilikan
kecakapan hidup
Untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dan memberi
bekal keterampilan dipilihkan jenis keterampilan Tata Boga.
- Alasan :
Ø
Sesuai dengan minat siswa
Ø
Memberikan nilai usaha ekonomi
bagi para siswa dengan bantuan dari masyarakat sekitar.
Ø
Merangsang perkembangkan home
industri.
- Tujuan
1. Tujuan Umum
Ø
Memberikan bekal keterampilan
kepada siswa tentang tata boga.
2. Tujuan Khusus
Ø
Memberikan bekal keterampilan kepada
para siswa baik teoritis maupun praktis
tata boga dengan kualitas memadai.
Ø
Memberikan pengetahuan
manajemen pemasaran.
- Harapan
Ø
Memiliki kemampuan untuk
berwira usaha setelah tamat dari SMPT
Ø
Memberi harapan dimasa yang
akan datang dalam menyongsong masa depan yang lebih baik.
Ø Minat siswa tinggi dibuktikan dengan isian yang berbentuk angket, 90
% memilih keterampilan Tata Boga.
Ø Kondisi tempat yang sangat memungkinkan karena adanya dukungan
kerjasama dengan pihak luar ( Tenaga ahli yang berpengalaman dari masyarakat,
memiliki tempat kegiatan yang dipakai oleh warga setempat ).
Ø Disekitar lokasi TKB terdapat masyarakat yang banyak memerlukan
hasil keterampilan ini.
Ø Lingkungan kegiatan aman dan kondusif, mudah dijangkau ( dekat
dengan sekolah induk ).
A. Faktor – faktor yang mendukung program keterampilan
1. Faktor – faktor kekuatan
a. Karakteristik siswa
Ø Sebagian besar siswa sangat mendukung dengan adanya keterampilan
tata boga ini.
Ø Hasil questioner siswa tentang jenis keterampilan 92,9 % memilih
keterampilan tata boga (41 Orang)
b. Motivasi dan kemampuan Guru Pamong
Ø Guru Bina dan Guru Pamong mempunyai kemampuan untuk membimbing
keterampilan tata boga.
c. Dukungan kepala sekolah
Ø Untuk memberikan bekal keterampilan tata boga kepala sekolah sangat mendukung
dengan memberikan fasilitas ruangan / peralatan untuk kepentingan kegiatan
tersebut.
d. Keadaan tempat kegiatan belajar
Ø Aman
Ø Kondusif
Ø Mudah dijangkau
Ø Dekat dengan sekolah induk
e. Sarana keterampilan yang sudah ada
Ø Ruangan yang tersedia dan memadai serta Guru Bina dan Guru Pamong
yang mempunyai keterampilan tata boga.
Ø Jumlah peralatan ada, walaupun perlu tambahan
f. Dukungan orang tua dan masyarakat
Ø Orang tua dan masyarakat yang ada disekitar TKB sangat mendukung dan
mendorong para siswa untuk mendapatkan keterampilan yang sangat berguna bagi
mereka dan lingkungannya.
2. Faktor-faktor peluang
a. Keterampilan yang ada di masyarakat
Ø Keterampilan yang ada di masyarakat berskala kecil
Ø Bergerak dibidang tata boga
Ø Peluang pengembangan keterampilan tata boga sangat besar
b. Tenaga ahli dari luar sekolah
Ø Adanya tenaga ahli dari masyarakat yang siap membantu dalam mambina
PPK
c. Bantuan dari pemerintah lokal
Ø Memberikan penyuluhan kepada masyarakat dalam rapat mingguan
Ø Memberikan bantuan peralatan yang dibutuhkan
d. Ketersediaan bahan baku
Ø Bahan baku baku sangat mudah didapat karena banyaknya pohon durian
Ø Alat mudah didapat
e. Kemudahan proses produksi
Ø Pengetahuan mengenai tata boga mudah di mengerti oleh siswa.
Ø Kompetensinya mudah diserap dan mudah diimplementasikan.
f. Pemasaran produksi
Ø Melalui koperasi siswa SMP Induk
Ø Dititipkan ditoko-toko
Ø Dipasarkan langsung dimasyarakat sekitar
g. Kebutuhan masyarakat sekitar
Ø Harga produksi sangat dibutuhkan oleh masyarakat sekitar
Ø Harga dibawah harga pasar
Keberlangsungan Program Pendidikan Keterampilan seperti
ini selayaknya dipertahankan dan disikapi positif oleh pemerintah daerah dengan
ikut memberikan dukungan terutama khusus bagi siswa SMP Terbuka yang mayoritas
tidak sanggup untuk meneruskan pendidikan kejenjang lebih tinggi.
Menyediakan lapangan kerja, mempermudah penyediaan modal
kerja atau pembinaan kewira usahaan mungkin lebih dibutuhkan mereka sebagai
jaminan masa depan yang pasti dirasakan berat kelak dikemudian hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar