Kamis, 29 November 2018

Renungan di hari Guru



Sudahkah aku melaksanakan semua kewajibanku?
Apakah aku mengajar dengan sepenuh hati dan ikhlas?
Bagaimana kualitas mengajarku?
Apakah anak muridku berbahagia?
Apakah aku mengenal semua anak muridku?
Sudahkah aku menjadi teladan yang baik untuk mereka?
Apakah semua yang aku ajarkan dapat mereka terima?
Apakah aku sudah datang sesuai tugas mengajarku?
Apakah orang tua puas dengan kemampuan anak mereka?
_Masih banyak lagi pertanyaan untuk diriku._
Ternyata banyak hal yang belum dapat aku penuhi sebagai guru yang baik untuk anak muridku, ternyata aku banyak meninggalkan mereka karena tugas dan kepentingan keluarga, ternyata aku lalai dalam memberikan teladan untuk mereka, ternyata aku masih banyak punya kekurangan dalam ilmu pengetahuan yang baru, ternyata aku masih mementingkan diriku sendiri.
_Masih banyak lagi hal yang belum aku laksanakan._
Semakin hari aku semakin menua, semakin berat kaki ini untuk melangkah, semakin sesak nafas ini menghadapi himpitan dan beratnya cobaan serta ujian, semakin menjauh dari perbaikan kualitas diri sendiri, semakin merasa sombong dengan pengalaman mengajar yang semakin lama.
_Masih banyak hal yang berubah pada diriku_
Bagaimana aku harus bertanggungjawab atas semua di akherat nanti, mengajar bukan karena kebutuhan semata, mengajar adalah suatu keikhlasan untuk mendapatkan pahala, sekolah adalah sajadahku, setiap kata dalam mengajar adalah zikirku, setiap langkah menuju sekolah adalah sodaqohku, aku harus jadikan mengajar sebagai ibadah, bukan sebagai penggugur kewajiban, bukan sebagai alat pengejar kebahagiaan dunia, tingkatkan kemampuan dalam mengajar, tak pernah ada kata selesai dalam belajar, belajar sejak lahir sampai ke liang lahat, belajar sampai ke negeri China, belajar dari semua hal yang membuat aku bertambah pengetahuan.
_Semoga amalan ku jadi penerang kubur dan di akherat nanti, aamiin._
#renungan_aki
261118

Tidak ada komentar:

Posting Komentar